SEVENTCYBER.COM – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke -77, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Sukahening menggelar pameran/festival ternak domba dan kambing, bertempat Lapang Seni Kebudayaan HPDKI Kecamatan di Kampung Cijoho, Desa Sundakerta, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/08/2022).
Kegiatan festival domba dan kambing tersebut dihadiri Wakil Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin S.Pd., M.AP, Analis objek wisata Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Hilmi Gunawan SE, Kepala Subsektor Kecamatan Sukahening Polsek Cisayong Aiptu Rachwan Ariswanto, Babinsa Koramil 1207 Cisayong, Pemerinatah Kecamatan Sukahening, Pemerintah Desa, Karang Taruna Kecamatan Sukahening, HPDKI PAC Kecamatan Sukahening, Para peserta dan peternak sewilayah Kecamatan Sukaheng dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga : Salah Satu Korban Kebakaran di Tasikmalaya Meninggal Dunia
Dalam sambutannya, Ketua panitia Ujang Sudaryat mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan festival ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara peternak sewilayah Kecamatan Sukahening, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke -77, meningkatkan produktifitas dan kualitas ternak, dan mengembangkan pemberdayaan masyarakat melalui ketahanan pangan.
“Dengan jumlah sebanyak 40 kelompok, peternak sebanyak 358 orang, serta jumlah kambing sebanyak 267 ekor dan domba 1268 ekor,” paparnya.
Bonar — sapaan Ujang Sudaryat menambahkan, kategori penilaian yaitu Raja kasep, Raja pe’tet galungan, Raja pe’tet jajalon, Raja pedaging, Raja bibit dan pejantan.
“Selain itu ada juga Ratu bibit dan pejantan,” ungkapnya.
Sementara itu, Analis objek wisata Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Hilmi menyampaikan, bahwa Desa Sundakerta sudah masuk dalam kategori desa wisata, sehingga acara domba tangkas ini dijadikan salah satu atraksi pariwisata.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut dan juga bisa dijadikan jadwal tahunan, sehingga Desa Sundakerta bisa mendapatkan kunjungan wisatawan terbanyak,” ujarnya.
lanjut Hilmi, intinya kita selalu mendukung setiap event yang ada, apalagi ini termasuk budaya yang ada di desa wisata.
“Mudah-mudahan bisa bekerjasama dengan Dinas Pariwisata di seksi pemasaran, dan nantinya untuk bisa dipasarkan menjadi agenda rutin tahunan,” pungkasnya.
Baca Juga : Wakapolres Tasikmalaya Kota Laksanakan Subling di DKM Al Barkah
Usai para juri melakukan penilaian, Yopi selaku panitia mengumumkan juara-juara salah satunya kategori Raja Kasep yang berhak meraih Tropi, Piagam dan Uang pembinaan :
– Juara ke 1 diraih oleh Dede, nama kambing Sancang
– Juara ke 2 diraih oleh Pendi, nama kambing Laksana
– Juara ke 3 diraih oleh Ipik, nama kambing Geger