TASIKMALAYA, SEVENTCYBER.COM – Anggota DPRD Kabuputen Tasikmalaya, Nanang Romli, S.IP, menghadiri kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Gapoktan Srijaya Sari Desa Banyurasa, di halaman Kantor Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (22/01/2024).
Dalam sambutannyan, Nanang Romli menyampaikan, semasa saya mejabat sebagai Kepala Desa Banyurasa, Alhamdulillah di tahun 2011 padasaat kepemimpinan Bupati Uu-Ade mendapat bantuan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Rp. 100 juta yang sampai hari ini masih berjalan.
“Hal tersebut tandanya punya rasa memiliki, paling tidak petani adalah sebagai tulang punggung, serta sekitar 80% masyarakat Desa Banyurasa adalah petani dan buruh tani,” ungkapnya.
Baca Juga : Kades Banyurasa Hadiri RAT Gapoktan Srijaya Sari
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya itu menjelaskan, bahwa Pemerintah tidak pernah kapok memberikan bantuan permodalan kepada masyarakat, selain PUAP dulu ada PNPM belum lagi yang lainnya.
“Kita harus manfaatkannya daripada pinjem ke bank emok atau pinjem ke rentenir yang hasilnya kesana ke perusahaan, (Gapoktan) beda sedikit persentasenya wajar karena Dari Kita Untuk Kita,” imbuhnya.
Mulai menjabat sebagai Kepala Desa, terang anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya itu, sampai dilantik menjadi anggota DPRD berfikir mencari program untuk penguatan permodalan Gapoktan sampai saat ini susah karena terkendala Covid -19.
“Nah hari ini ada Peraturan Menteri Keuangan nomor 2012/pmk.07/2022 tahun 2022 tentang indikator tingkat kinerja daerah dan ketentuan umum bagian DAU yang ditentukan penggunanannya, yaitu Dinas Pendidkan, Dinas Kesehatan dan Dinas PU,” paparnya.
“Saya selaku anggota DPRD sekaligus Ketua Frakrsi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tasikmalaya mengapresiasi kepada Gapoktan Srijaya Sari Desa Banyurasa yang hingga samapai saat ini simpan pinjamnya masih berjalan,” sambung Nanang Romli.
