Bupati Tasikmalaya Resmikan Gedung Serbaguna Kober PAUD Al Marjan Teratai Putih

SEVENTCYBER.COM, TASIKMALAYA – Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP, meresmikan Gedung Serbaguna Kober PAUD Al Marjan Teratai Putih Kp. Negla, Desa Purwasari, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu 19 Maret 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bunda PAUD sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten dan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Hj. Ai Diantani Sugianto, SH., M.Kn, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Nanang Romli, S.IP, Ketua Yayasan H. Saepuloh, MM beserta keluarga, Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Kasi Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, Ikatan Penilik Indonesia Drs. Dadang, Muspika Kecamatan Cisayong, Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan Desa, Kepala Desa (Kades) Supendi Supriadi dan Perangkat Desa Purwasari, Kepala Sekolah dan Guru-guru PAUD Al Marjan Teratai Putih, tamu undangan, serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati H. Ade Sugianto mengucapkan terimakasih kepada Kades dan pembina yayasan atas undangannya.

“Alhamdulillah, saya selaku Bupati Tasikmalaya keanugrahan di undang oleh kepala desa beserta ketua yayasan, semoga kebaikan dan undangannya menjadi amal kebaikan,” tuturnya.

Bupati awalnya menggunakan Bahasa Sunda dan diganti memakai Bahasa Indonesia, karena rombongan keluarga besar Yayasan Teratai Putih adalah orang Bekasi.

Kenapa saya menggunakan bahasa Sunda, terang Ade, karena Kabupaten Tasikmalaya juga merupakan bagian dari daerah Indonesia yang mulai pelan-pelan  lupa kepada dirinya sendiri, mulai pelan-pelan lupa kepada kebiasaannya sendiri, mulai pelan-pelan lupa kepada adat kita sendiri.  Kalau kita sudah melupakan  siapa kita, yakin tidak akan tahu arah kemanakah kita?

Maka melalui salah satu kebijakan kami  Pemerintah Kabupaten, terutama di hari Selasa  kami menggelar ‘Selasa Nyunda’, dan luar biasa apresiasi, tadi pagelaran Seni Sunda digelar.  Mudah-mudah ini menjadi kebiasaan kita  lebih menghormati, untuk lebih menyayangi dan merasa memiliki  apa yang kita punya.  Jangan sampai Istri Sendiri Kita Lupakan  Istri Orang di Sayang-sayang, melihat budaya orang lain kita bangga dengan rambut di merah-merahin atau di kuning-kuningkan kita bangga, tapi kita lupa kepada diri sendiri,” imbuhnya.

Selasa Nyunda salah satu program kami, kami berbahasa Sunda, menggunakan pakaian Sunda, bertegur sapa menggunakan bahasa Sunda, makan makanan Sunda dan kalau bisa berramah tamah  tertawanya juga, tertawa orang Sunda yang ramah terhadap tamu.

“Tadi menggunakan bahasa Sunda, karena disini ada sodara kita sebangsa Indonesia (Dari Bekasi), sehingga akan mempergunakan bahasa Indnesia,” ucapnya.

Bupati Ade mengatakan, saya mengapresiasi atas dibangunnya Gedung Serbaguna dan sekaligus Kober PAUD Al Marjan Teratai Putih yang sangat luar biasa ini. Kami haturkan terimakasih, Pemerintah Kabupaten melalui perjuangan anggota DPRD nya tentu tidak lah mampu memberikan bantuan besar.

“Apalagi mewujudkan mimpi dan harapan masyarakat tanpa gotong royong kerjasama yang justru besarnya, bobotnya jauh lebih besar  tidak kan lah terwujud Gedung Serbaguna, sebagaimana ketua yayasan tadi sampaikan dan juga mimpikan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat,” ungkapnya.

Kami menyadari betul terhadap kekurangan yang kami miliki, untuk itu saya dengan segala kerendahan hati atasnama pimpinan daerah  mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas nama pimpinan daerah pula  kami haturkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas partisipasi, dukungan, sokongan, dan bantuan, sehingga Gedung Serbaguna dan juga Kober PAUD Al Marjan ini dapat kita resmikan pada hari ini.

“Tanpa urun rembuk dari semua pihak tidak lah mungkin itu terjadi, kami sampaikan kepada warga masyarakat, para tokoh semua dengan kondisi yang ada Kabupaten Tasikmalaya hari ini  apabila tidak dibantu seperti ini tidaklah mungkin dapat membangun lebih baik,” kata Bupati Tasikmalaya Ade.

Menurut Ade, Kabupaten Tasikmalaya dengan penghasilan terkecil di Jawa Barat ini dan kenapa saya sampaikan, karena ini untuk memicu kita bersama-sama memperbaiki diri  untuk membangun bersama-sama bergotong-royong.

Kami adalah Kabupaten dengan penghasilan terkecil di Jawa Barat, kami belum memiliki potensi-potensi penghasilan seperti mana daerah lain, bahkan kami Terminal pun belum punya, pasar pun kami belum punya, pusat pertumbuhan kami belum punya, kami baru punya Masjid Agung.

Tapi Alhamdulillah, saya oftimisme  dari pada punya Gedung Bupati yang baik tapi Mesjid nya tidak selesai. Saya lebih bangga punya Mesjid yang baik, Gedung Bupatinya belum selesai. Kenapa, karena orang-orang bisa berdo’a di Mesjid.

“Kalau melihat jalannya masih jelek, gedung-gedungnya masih jelek termasuk insentif Guru PAUD nya masih rendah kita bisa berdo’a di Mesjid. Tapi kalau melihat Gedung PGRI nya baik dan Gedung Bupati nya baik, saya tidak yakin ada orang berdo’a agar Mesjid nya baik. Alhamdulillah kita tetap mensyukuri,” paparnya.

Kami punya penghasilan PAD hanya 98 miliar, 98 miliar dari 3,6 triliun anggaran.  Sebagai perbandingan jangankan dengan Bekasi, bandingkan saja dengan Kabupaten Bogor yang mempunyai penghasilan 4 triliyun dan Kota Bandung mempunyai penghasilan 2,6 triliyun, kami 98 miliar.

“Yang 98 miliar tersebut diberikan insentif kepada RT, RW dan juga BPD itu habis 52 miliar, itu baru Rp. 250.000 per bulan,” tambahnya.

lanjut Ade, saya pun kembali sampaikan permohon maaf atas fasilitas yang kami berikan kepada Guru PAUD meskipun ini sudah ada peningkatan yang semula sebesar Rp. 600.000 dan baru bisa menaikkan pada tahun kemarin 2019 Rp. 1.000.000 serta sekarang Rp. 1.500.000.

“Minta do’a dari semuanya, mudah-mudahan di tahun 2023 bisa meningkatkan lagi,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto juga mengingatkan kepada masyarakat jangan abai terhadap Protokol Kesehatan deng 5M nya, dan segera di suntik Vaksin bagi masyarakat yang belum.

Kemudian Bupati Ade menyampaikan kata-kata diresmikannya Gedung Serbaguna Kober PAUD Al Marjan Teratai Putih.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Nanang Romli ditemui usai menghadiri acara peresmian kepada seventcyber.com mengatakan, mudah-mudahan Gedung Serbaguna tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi tadi saya lihat di lokasi bisa untuk rumah singgah, itu lah yang sangat luar biasa.

“Adapun bantuan dari Pemerintah Daerah itu walaupun kecil mudah-mudahan bisa bermanfaat,” pungkasnya.