SEVENTCYBER.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan tim patroli perintis Presisi yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pokok Polri, guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat, tentunya berpotensi adanya gangguan kejahatan yang meningkat. Ia pun meminta tim patroli, untuk senantiasa selalu pada pagi hingga malam hari mengamankan segala aktivitas masyarakat.
“Tentunya seluruh kegiatan masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik manakala rekan-rekan bisa hadir dan memberikan rasa aman di tengah kegiatan masyarakat,” ungkap Sigit kepada awak media, saat ditemui usai meresmikan Tim Patroli Perintis Presisi di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Kamis (13/01/2022).
Sepanjang tahun 2021, terang Sigit, sebanyak 79 persen kejahatan yang terjadi adalah kejahatan konvensional dan 35 persennya merupakan kejahatan jalanan. Oleh karena itu, Dia meminta kehadiran tim patroli ini dapat memberikan rasa aman pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun menyampaikan, tim patroli yang dibentuk sudah dibekali dengan kemampuan mulai dari teknis hingga taktis dalam melaksanakan tugas di lapangan nanti.
“Berharap, bahwa tim patroli dapat tampil humanis pada saat bertemu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan, agar kegiatan preemtif dan preventif dikedepankan dalam melaksanakan tugas.
Adapun langkah-langkah tersebut yakni dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang potensi kejahatan, memberikan pesan-pesan Kamtibmas sehingga masyarakat bisa lebih berhati-hati dan tidak menjadi potensi sasaran kejahatan.
“Tentunya harapan kita dengan langkah-langkah preemtif dan preventif, langkah pencegahan lebih kuat maka kejahatan yang terjadi akan jauh berkurang. Ini tentunya menjadi harapan kita semua,” ujar Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini juga menjelaskan, tim patroli ini terus melakukan hal-hal kecil yang dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti membantu orang menyebrang.
Karena itu, Sigit meminta tim patroli nantinya diintegrasikan dengan layanan kepolisian 110 dan command center. Hal ini dimaksudkan agar keberadaan tim patroli dapat termonitor, sehingga pada saat ada laporan kejahatan bisa bergerak cepat.
lanjut Sigit, menekankan kepada tim patroli perintis presisi untuk menjaga kewibawaan, menghindari pelanggaran dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat demi mewujudkan Polri yang Presisi.
“Jaga terus kemampuan rekan-rekan, tingkatkan dan bila perlu kembangkan, sehingga Polisi bisa berada dan hadir di seluruh ruang-ruang kosong dimana masyarakat merasakan kehadiran rekan-rekan. Dengan kehadiran rekan-rekan rasa aman bisa diwujudkan,” tegas Kapolri.
