CIAMIS — Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Cendrawasih 1 Desa Sukahaji Eulis lisnawati, S.Pd, mengatakan, sampai saat ini sudah sekitar satu bulanan pihaknya masih menempati bangunan milik Desa Sukahaji, pasalnya bangunan TK Cendrawasih 1 sudah rusak parah.
“Sebelumnya ditempatkan di aula karena kami bingung kalau padasaat ada kegiatan desa, kegiatan belajar harus digeser dulu dan Alhamdullilah untuk sementara dikasih tempat 2 ruang oleh pihak Pemerintah Desa,” ungkap Euis kepada seventcyber.com saat ditemui di sela-sela kegiatan belajar mengajar di lingkungan Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kaupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021).
TK Cendrawasih 1, terang Dia, di tahun ajaran 2021 – 2022 memiliki 39 cuma yang masuk Data Pokok Pendidik (Dapodik) hanya 38 siswa.
“Kami membutuhkan 3 bangunan yakni 2 untuk ruang kelas dan 1 ruang kantor,” paparnya.
Euis mengaku sudah mengajukan bantuan untuk bangunan kelas dari tahun 2019, namun sampai saat ini masih belum ada tembusan, padahal saat ini kondisi bangunan sudah ambruk dan lapuk.
“Kami berharap pengajuan tersebut secepatnya ditanggapi dan dibantu oleh Pemerintah, karena sudah terlihat dengan jelas bangunan ambruk serta sudah 2 tahun terabaikan,” tambahnya dengan nada melas.
Sementara itu, Kepala Desa Sukahaji Aud Sunarya saat ditemui di kantornya menyampaikan, sudah hampir 1 bulan ruangan untuk lembaga dan Perangkat desa untuk sementara di tempati oleh TK.
“Kami menilai bangunan TK Cendrawasih 1 sudah tidak layak dan ruang kelasnya sudah ambruk, berbahaya jika ditempati,” ujarnya.
lanjut Aud, sudah berjuang untuk mengusung pembangunan TK Cendrawasih 1 tapi sehubungan dengan adanya Covid 19 akhirnya mentok, belum bisa untuk tahun ini.
“Mudah-mudahan tahun yang akan datang dan kami targetkan 2023 – 2024 harus bisa selesai, kalau sekarang di tahun 2022 sudah di ketok untuk pembangunan paling bisa mulai dari tahun 2023,” pungkasnya.
