SEVENTCYBER.COM – Hujan deras yang terjadi di sekitar Gunung Galunggung telah mengakibatkan meningkatnya debit air, sehingga meluapnya beberapa anak sungai dan air meluap ke pesawahan dan pemukiman warga di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin(03/10/2022) sore.
Baca Juga : Sasar 14 Pelanggaran Lalin Dalam Operasi Zebra 2022
Kapolsek Sukaratu Polres Tasikmalaya Kota Iptu Mahmud Darmana membenarkan adanya bencana alam meluapnya air sungai akibat hujan deras sehingga menggenangi 4 Desa di wilayahnya.
“Benar, tadi sekitar jam 17.00 wib,karena hujan sangat deras, telah mengakibatkan bencana alam banjir,” paparnya.
Banyak pesawahan yang terendam luapan air dari Sungai Cibanjaran karena tanggul jebol dan meluapnya air Sungai Ciloseh. Hal tersebut mengakibatkan banjir di 4 Desa yaitu Desa Linggajati, Tawangbanteng, Sinagar dan Sukagalih.
“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja,” tambahnya.
Sementara itu, terang Kapolsek, di Desa Tawangbanteng yang terdampak kebanjiran adalah rumah milik Oon Kampung Ciponyo, karena meluapnya air hingga menggenagi sekitar rumahnya.
“Desa Sinagar banjir akibat luapan air Sungai Cibanjaran karena tanggulnya jebol dan air juga sempat meluap ke wilayah Desa Sukagalih akibat debut air Sungai Ciloseh meluap,” paparnya.
Baca Juga : Kapolri Sambangi Keluarga Korban Tragedi Malang dan Tawari Masuk Polisi
lanjut Iptu Mahmud, Personel Polsek Sukaratu terus melakukan patroli untuk memantau wilayah yang terkena musibah banjir.
“Untuk kerugian masih belum dihitung, kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa, RT/RW untuk mencatatnya, dan menghimbau warga tetap waspada karena hujan masih berlangsung,” pungkasnya.