Wabup Ciamis, Petani Menjadi Tulang Punggung Bangkitnya Perekonomian

Penulis : R7*
  • Bagikan

SEVENTCYBER.COM – Wakil Bupati (Wabup) Ciamis Yana D Putra menghadiri acara Milad Madrasah Agrikultur Banyulana yang ke -1, bertempat di kompleks Pesantren Banyulana Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, Kamis (06/10/2022).

Acara tersebut diisi dengan kegiatan Istigosah dan tadzabur tani oleh Kepala Dinas Pertanian KH. Nonop Hanapi serta Pimpinan Madrasah Agrikultur Banyulana sebagai narasumbernya.

Baca Juga : 35 Saksi dari Internal Maupun Eksternal Telah Diperiksa Dalam Kasus Kanjuruhan

Dalam sambutannya, Wabup Yana menyampaikan, dengan adanya madrasah agrikultur ini diharapkan dapat menjadi sebab bangkitnya perekonomian umat.

“Jika umat ini ingin bangkit, tidak cukup pintar ilmu agama saja tapi ilmu keduniaan lainya seperti pertanian atau perekonomian juga harus paham,” ucapnya.

Yana menyampaikan, bahwa pertanian diharapkan menjadi tulang punggung bangkitnya perekonomian umat islam.

“Mudah-mudahan kedepan apa yang digagas oleh Pesantren Agrikultur ini bisa menjadi embrio atau cikal bakal bangkitnya perekonomian umat Islam,” ujarnya.

Menurutnya, bertani adalah sebagai wujud bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan sumber daya alam yang luar biasa kepada umat manusia.

Selanjutnya Wabup menjelaskan, Pemerintah Daerah melalui dinas terkait selalu hadir dan mendukung para petani di Kabupaten Ciamis.

“Melalui Dinas Pertanian kedepan dapat dilaksanakan pembinaan- pembinaan bagi para petani untuk mendapat hasil tani yang berkualitas,” paparnya.

Namun selain secara teknis yang sifatnya non teknis juga harus diyakini, salah satunya dengan beribadah dan berdo’a kepada Yang Maha Kuasa untuk mendapat hasil yang terbaik. tambah Wabup Yana.

Baca Juga : Warga Desa Parentas Terisolir, Polres Tasikmalaya Bantu Evakusi Matrial Longsor

Sementara itu, Pimpinan Madrasah Agrikultur Banyulana Darif Haidarirfan Hidayat mengatakan, pertanian sudah sejak dulu diajarkan kepada para Santri di Pesantren tersebut, namun saat ini lebih modern dengan menggunakan kurikulum.

Baca Juga  Wabup Ciamis Bersama Dandim 0613 Lakukan Penanaman Pohon di Puncak Bakom

“Tidak semua Santri nantinya akan menjadi Kiyai, kami berharap setidaknya setelah dari Pesantren ini para Santri mempunyai bekal ilmu untuk hidup nanti di masyarakat,” tuturnya.

Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menjadi titik awal perubahan ke arah yang lebih baik, dan membentuk energi yang positif untuk sama-sama membangun Kabupaten Ciamis. pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *