Winardi Hidayat Nyatakan Perang Lawan Covid-19 di Jamanis

Penulis : R7*
  • Bagikan

TASIKMALAYA — Camat Jamanis Winardi Hidayat, S.IP., M.Si, menyampaikan, sebagaimana kita ketahui bahwa sampai hari ini penyebaran virus corona terus menyebar tanpa mengenal siapa pun. Setiap hari kita mendengar warga yang positif terkonfirmasi virus corona, dan hampir setiap hari pula kita mendengar Innalillahiwainnailaihi Roji’un warga yang meninggal akibat tertular/terkena virus corona.

“Tentu kita miris mendengar dan melihat karena merebaknya wabah virus corona yang tak kunjung musnah di muka bumi ini, khususnya di wilayah Kecamatan Jamanis yang telah memakan banyak korban,” ungkap Winardi kepada wartawan saat ditemui usai menghadiri kegiatan pembinaan RT dan RW, tentang PPKM Mikro dan pencegahan Covid 19 di bertempat di Desa Sidangraja, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Senin (12/07/2021).

Winardi mengajakan terutama kepada Satgas Desa, dan Satgas RT untuk bersama-sama menyatakan “Perang Melawan Penyebaran Covid 19”.

“Kita cegah, kita stop penyebaran Covid di wilayah Jamanis,” ujarnya.

Menurutnya, menyatakan perang tentunya kita siapkan strategi untuk melawan penyebaran virus Corona dengan dua(2) langkah diantaranya :

1. Kita survilant (pemetaan) zonasi di setiap ke RT an untuk memperjelas penyebaran virus corona dengan menerapkan empat (4) zonasi :

a. Zonasi Hijau.
Berarti di wilayah tersebut tidak terdapat penyebaran dan tidak ada yang terkonfirmasi Covid 19. Sehingga wilayah ke RT an tersebut merupakan daerah aman dari penyebaran Covid, tinggal Satgas RT terus memonitor warganya agar tetap waspada minimal dengan Adaptasi Kebiasaan Baru ( AKB) dengan tetap 3m atau 5 m.

b. Zonasi Kuning.
Terdapat dua (2) rumah yang di dalamnya ada warga yang terpapar Covid 19. Maka skenario pengendalian oleh Satgas RT nya, berarti harus menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat dan memerintahkan warga yang terpapar untuk melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat.

Baca Juga  PPKM Darurat, Tiga Pabrik Esensial dan Satu Pabrik Non Ensial di Tipiring

c. Zonasi Oranye.
Terdapat 3 s/d 5 rumah dengan kasus konfirmasi positif. Adapun skenario pengendalian untuk Satgas RT adalah menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat, memerintahkan warga yang terpapar untuk isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat supaya tidak terjadi kerumunan baik di rumah ibadah, tempat bermain anak dan tempat umum lainnya.

d. Zonasi Merah.
Terdapat lebih dari lima( 5 ) rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT, maka Satgas RT harus menjalankan skenario pengendaliannya adalah dengan memberlakukan PPKM di tingkat RT yang mencakup :
– Menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak.
– Melakukan isolasi mandiri/ terpusat dengan pengawasan ketat.
– Kegiatan keagamaan di tempat ibadah di tiadakan untuk sementara waktu sampai dengan wilayah tersebut tidak lagi di nyatakan sebagai zona merah.
– Menutup tempat keramaian secara proporsional.
– Membatasi keluar masuk wilayah RT maximal hingga pukul 20.00 Wib.
– Meniadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menimbulkan kerumunan.
Dengan telah terperakannya zonasi di setiap ke RT an, maka sudah menemukan musuh kita sedang menyebarkan di wilayah mana? Sehingga jelas musuh dapat kita ketemukan.

2. Mengalahkan musuh dengan senjata. Setelah kita mampu menemukan keberadaan musuh (wilayah penyebaran virus Corona), maka akan mudah untuk kita mencegah penyebarannya :

a. Bagi warga yang menang sudah terkonfirmasi positif langsung di tanggulangi oleh tim medis dengan cara di isolasi dan penanggulangan.

b. Setiap warga di daerah tersebut di wajibkan untuk vaksinasi agar kekebalan tubuhnya meningkat dan kalau pun terpapapar maka anti body yang sudah di vaksin dapat melawan dan menyereng virus corona yang ada dalam tubuhnya. Jadi dengan senjata kekuatan imun yang sudah kuat karena di vaksin, menjadi senjata untuk melawan covid untuk setiap individu. Insyaalloh kalau semua warga sudah di vaksin maka dengan sendirinya tidak ada lagi penyebaran virus corona. terang Winardi.

Baca Juga  Wabup Yana Buka Seleksi Silat Pelajar Ciamis

Untuk itu, lanjut Winardi, saya mengajak kepada seluruh warga Jamanis untuk tidak takut di vaksin karena vaksin Covid 19 itu aman dan halal.

“Semoga dengan strategi perang melawan penyebaran virus Covid 19 ini, penyebaran virus corona bisa di cegah atau mungkin musnah,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *