sEVENTcyber.com – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terus menunjukkan perkembangan signifikan sejak diluncurkan secara bertahap pada Januari 2025.
“Dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna, di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 5 Mei 2025, Kepala Negara menekankan bahwa program ini bukan hanya soal makanan, tetapi merupakan wujud nyata investasi negara dalam membangun generasi sehat dan berkualitas serta mengetaskan kemiskinan,” ungkap Ketua Himpunan Gerakan Ajengan Muda (GAM) Kabupaten Tasikmalaya, Ustadz Hadist Munawir Alasy’ari kepada seventcyber.com melalui pesan whatsapp, Rabu (17/09/2025) malam.
Menurut Ketua GAM, hampir 80 persen dapur MBG regulasinya di monopoli.
“Tetapi di balik ituh semua begituh banyak hal yang harus di evaluasi, karna fakta di lapangan saat ini hampir 80 persen dapur MBG regulasinya di monopoli oleh kaum borjuis,” katanya.
Ia menjelaskan, skema kapitalisme di terapkan, lingkungan sekitar dan masyrakat hanya di jadikan alat produksi, diatas mereka ada kaum borjuis sang pemilik modal dan saham.
“Dalam kapitalisme nilai lebih (surplus value) yang di hasilkan pekerja tidak mereka nikmati sendiri diambil oleh pemilik modal serta keuntungan, maka semakin produktif buruh semakin kaya bosnya,” imbuh Ustadz Hadist.