SEVENTCYBER.COM – Camat Cisayong Ayi Mulyana Herniawan, SE., M.Si, merasa kecewa tidak adanya pemberitahuan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarwangi. Atas ditemukannya pria muda (RI) 42 tahun gantung diri di dapur rumahnya, di Perum Graha Jati Wangi Blok B 24 RT 04 RW 03, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya yang sempat mengegerkan warga, pada Senin (22/04/2024) sore.
“Ya, seharusnya ada kejadian apa-apa koordinasi ke Kecamatan. Saya malu dapat kabar dari orang luar, sehingga dari Kecamatan Cisayong tak dianggap keberadaanya,” tegas Ayi kepada awak media melalu telepon selulerny, malam.
Sementara itu, Satpam Perum Graha Jatiwangi HZ Mutaqin (63) saat ditemui di Pos Satpam Perum Graha Jatiwangi Kampung Cibodas Pasar kepada awak media mengatakan, kematian gantung dirinya bukan menggunakan tali tambang, tetapi memakai seikat kain.
“Diduga ada probleum permasalahan di internal rumah tangga,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pas ditemukan tercium aroma bau busuk.
“Peristiwa seperti ini sudah kejadian yang kedua kalinya di wilayah Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi,” paparnya.
Baca Juga : Bertengkar Dengan Istri, Suami Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
Tak lama kemudian, Tim Forensik Polres Tasikmalaya Kota datang dan langsung mengevakuasi jasad RI ke Rumah Sakit.
Ditemui dilokasi, Pemerintah setempat pun enggan memberikan komentar terkait kejadian tersebut dengan beralasan tidak tahu kronologis kejadian gantung diri.
Ditempat terpisah, Ketua Forum Alim Ulama dan Masyarakat Cisayong Septyan Hadinata sekaligus tokoh masyarakat Desa Mekarwangi menyoroti tentang pengawasan dari Pemerintah setempat terhadap warga, khususnya yang tinggal di Perum.